Pelatihan di Bidang Akuntansi Menejemen

Pendahuluan

Akuntansi Manajemen merupakan bagian dari bidang pengetahuan akuntansi yang digunakan pada area manajerial. Akuntansi merupakan seperangkat pengetahuan yang yang mempelajari perekayasaan, penyediaan jasa secara nasional berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik (Suwardjono, 2005:99). Akuntansi maajemen lebih berfokus pada upaya penyediaan informasi keuangan bagi pihak manajemen entitas bisnis tertentu dalam upaya mendukung pengambilan keputusan bisnis yang handal dan relevan. Penguasaan pengetahuan akuntansi manajemen merupakan hal yang vital bagi suatu entitas bisnis karena mencakup ranah penting dalam pengolahan data keuangan yang digunakan dalam proses perencanaan hingga evaluasi terkait perhitungan biaya dan penentuan harga jual produk atau jasa yang diberikan. Pengelolaan entitas bisnis tanpa disertai kemampuan dalam pengorganisasian data dan penyusunan informasi keuangan akan berdampak pada kesulitan dan bahkan kesalahan dalam pengambilan keputusan ekonomik. Sebaliknya, pengetahuan dan kemampuan di bidang akuntansi tanpa memahami karakter dan proses serta pengelolaan sumber daya (resources) bisnis dapat menimbulkan informasi yang tidak relevan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa akuntansi manajemen merupakan bidang keilmuan yang mengkombinasikan dan saling berkaitan antara disiplin akuntansi dan manajemen.

Metode Pembelajaran

Pelatihan diselenggarakan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman (experience-based learning). Pembelajaran berbasis pengalaman menekankan pada kemampuan teknis (technical skill) dalam menyelesaikan permasalahan terkait tema akuntansi manajemen yang dilandasi konsepsi dasar yang kuat atas teori yang tepat serta pemahaman fakta yang komprehensif dan mendalam. Pengalaman terutama ditekankan pada pembelajaran lampau (past experience) yang diperoleh dari aktivitas keseharian pada bidang dan tema yang menjadi tanggung jawab di lingkungan profesional peserta. Tetapi bisa juga, jika peserta belum berpengalaman atau menghadapi lingkungan dan tanggung jawab baru, proses pembelajaran dikondisikan selayaknya peserta dihadapkan pada kondisi riil suatu entitas. Tujuan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman adalah mengasah kemampuan peserta dalam hal menganalisis kondisi dan permasalahan yang dihadapi selayaknya kondisi sesungguhnya sehingga konsep yang dipelajari dapat langsung diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Untuk itu dalam pelatihan ini terdapat dua metode pembelajaran yaitu Case-based learning dan Simulation

  1. Case-based learning

Pembelajaran berbasis kasus merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada penyelesaian suatu kasus. Dalam hal ini kasus dapat berupa kejadian yang sesungguhnya, dan dapat pula berupa rekaan sebagai suatu simulator. Beberapa elemen pokok yang perlu diperhatikan dalam struktur kasus mencakup karakter, situasi, dan dilema yang tercantum di dalam skenario yang harus mampu mendorong terjadinya diskusi yang bermakna bagi pembelajaran. Kasus yang disajikan didasarkan pada kondisi riil, dengan lingkungan yang kompleks dan kaya akan informasi menggambarkan kejadian yang membuka kemungkinan untuk munculnya berbagai macam interpretasi. Hal seperti ini akan mendorong peserta untuk mengajukan pertanyaan daripada menjawab pertanyaan, merangsang peserta untuk memecahkan masalah, membentuk kecerdasan bersama dan mengembangkan berbagai macam perspektif, baik untuk menggali konsep yang tepat maupun menelaah kondisi secara mendalam.

  1. Simulation

Simulasi adalah suatu model pembelajaran yang membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke dalam kelas. Bentuk simulasi dapat berupa permainan peran (role playing), simulation games dan computer model. Dalam model ini para peserta mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya. Kemampuan yang diharapkan diperoleh peserta dengan metode pembelajaran ini diantaranya apresiasi, analogi,/imajinasi, empati, kreativitas, pengalaman, dan keterampilan. Selain itu, dalam beberapa konsep atau teori yang dipelajari para peserta juga disajikan simulasi kasus yang harus diselesaikan untuk memastikan pemahaman atas konsep dan mengasah kemampuan teknis.

TEMA 1: STRATEGIC COST MANAGEMENT

Manajemen Kos Strategis merupakan kursus tingkat lanjut yang mencakup peran akuntansi manajemen dalam organisasi industri modern yang kompleks dimana beragam jenis pengambilan keputusan dan kegiatan pengendalian (controlling) berlangsung. Materi pembelajaran mencakup sistem pengendalian manajemen (SPM), sistem penentuan kos dan penentuan kos berdasar aktivitas, aktivitas manajemen, dan topik terkait penerapan akuntansi manajemen dalam lingkungan dan sistem penentuan kos modern. Selain itu, tema manajemen kos stratejik juga mencakup pembahasan isu terkini yang penting bagi akuntan pencipta-nilai modern (modern value-creating accountant) seperti dalam aspek keterkaitan dengan lingkungan, sosial, tata kelola (governance), dan pemberdayaan (empowerment).

Tujuan Pembelajaran (Learning Goals)

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran dari cakupan tema Manajemen Kos Strategis diantaranya adalah

  1. Menjelaskan prinsip dan konsepsi dasar (basic conventions and doctrines) dari akuntansi kos dan akuntansi biaya dan prinsip berterima umum lainnya terkait disiplin tersebut yang dapat diterapkan dalam model manajemen kos mutakhir
  2. Mengidentifikasi isu mutakhir utama di bidang akuntansi manajemen
  3. Mengevaluasi secara kritis sejumlah isu terkait desain dan penerapan model manajemen kos di perusahaan modern
  4. Menjelaskan peran akuntan manajemen dalam penerapan sistem manajemen kos untuk tujuan menghitung kos produk dan pembuatan keputusan

Topik Pembahasan

  1. Management Control Systems
  2. Lean Manufacturing and Quality Control
  3. Cost Accounting and Cost Management in Lean Environment
  4. Life Cycle Costing Systems
  5. Benchmarking
  6. Activity Based Cost Allocation Systems
  7. Customer Profitability Analysis
  8. Process Control and Activity Based Management
  9. Implementing Cost Analysis and Control Systems
  10. Strategic Performance Management Systems
  11. Environmental and Social Management Accounting
  12. Strategic Governance and the Strategic Audit

TEMA 2

TEMA 2 STRATEGIC BUSINESS ANALYSIS

Analisis Bisnis Stratejik merupakan bagian dari Akuntansi Manajemen yang memberikan pengetahuan tingkat lanjut (specialisation-level) kepada akuntan dan manajer di bidang yang saling beririsan antara akuntansi dan fungsi bisnis lain yang ada dalam suatu perusahaan. Pembahasan yang disampaikan adalah materi pengetahuan lanjutan yang menjadikan pembelajar (students) mampu untuk menerapkan pengetahuan dasar (basic conventions and doctrines) akuntansi biaya (cost accounting) dan akuntansi manajemen (management accounting) serta prinsip manajemen berterima umum (generally accepted managemnt principles) deengan tujuan dapat melakukan analisis stratejik situasi bisnis mencakup beraganm fungsi dari suatu entitas bisnis. Beberapa tema yang dicakup dalam pembahasan ini diantaranya isu akuntansi biaya dan akuntansi manajemen terkait desain dan implementasi dari suatu strategi, pemasaran (marketing), analisis nilai dan model manajemen lain dalam suatu perusahaan modern. Selain itu beberapa topik terkait isu kontemporer yang dikembangkan dalam akuntansi bisnis mutakhir juga dibahas. Cakupan analisis bisnis stratejik ini memberikan pembelajaran lanjutan yang menjembatani antara akuntansi manajemen modern dan beberapa fungsi bisnis dari perencanaan stratejik, pemasaran, manufacturing dan pengelolaan sumber daya manusia. Konsepsi dan pembahasan terutama ditekankan pada peran akuntan terkait pengambilan keputusan bisnis yang berorientasi pelanggan (customer orientation)

Tujuan Pembelajaran (Learning Goals)

Tujuan pembelajaran dari cakupan tema analisis bisnis stratejik ini diantaranya adalah

  1. Menjelaskan pengetahuan dasar (basic conventionsand doctrines) dari akuntansi biaya dan akuntansi manajemen dan prinsip-prinsip berterima umum lainnya yang dapat diterapkan secara stratejik mencakup beragam fungsi dari suatu entitas bisnis
  2. Mengidentifikasi isu dan tren kontemporer utama terkait perkembangan akuntansi manajemen stratejik
  3. Mengevaluasi secara kritis sejumlah isu akuntansi biaya dan akuntansi manajemen terkait desain dan implementasi suatu strategi, pemasaran, nilai stratejik dan model manajemen lainnya dalam suatu perusahaan modern.
  4. Menjelaskan peran akuntan manajemen dalam penerapan sistem manajemen kos bagi pembuatan keputusan, terutama bagian penjualan, dan penilaian bisnis

Topik Pembahasan

  1. Strategic Thinking
  2. Strategic Marketing Analysis and Budgeting
  3. Financial Analysis in Product Portfolio Management
  4. Pricing Methods and Strategies
  5. Financial Dimensions of Pricing in International Business Strategies
  6. Promotion: Push Strategy and Human Resource Management
  7. Promotion: Pull Strategy and Integrated Marketing Communication
  8. Supply Chain Management and the Place-Distribution Decision
  9. Performance Valuation and Strategic Financial Structures
  10. Strategic Value Analysis
  11. Risk Management- Corporate Radar and Early Warning Systems
  12. Strategic Scorecard